Pengertian, Jenis Sifat Koligatif, Dan Satuan
Kosentrasi
Anda mungkin menyukai es putar (es krim). Taukah anda
bagaimana es putar dibuat?. Es putar dibuat dengan memanfaatkan sifat koligatif
larutan, yaitu penurunan titik beku. Berbagai bahanpembuat es putar seperti
gula, susu, coklat, mentega dan garam mampu menurunkan titik beku air. Oleh karena
itu, meskipun es putar dingin, tetapi tidak membeku dan terasa lembut.
1. Pengertian
Sifat Koligatif
Kata koligatif berasal dari kata latin colligare yang berarti “berkumpul
bersama”. Sifat koligatif larutan aadalah sifat larutan yang tidak bergantung
pada jenis zat terlarut, tetapi hanya bergantung pada jumlah partikel zat
terlarut dalam larutan. Sifat koligatif larutan dibedakan menjadi dua jenis
yaitu sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan
elektrolit.
2. Jenis-Jenis
Sifat Koligatif
a. Penurunan
tekanan uap larutan ()
b. Kenaikan
titik didih larutan (b)
c. Penurunan
titik beku larutan (f)
d. Tekanan
osmotik
3. Satuan
Kosentrasi yang Digunakan dalam Perhitungan Sifat Koligatif
Sifat koligatif larutan bergantung pada jumlah
partikel zat terlarut. Oleh karena tu, anda harus memahami satuan-satuan
kosentrasi yang menyatakan jumlah partikel, yaitu milalitas (m) dam praksi mol
(x). Molalitas digunakan untuk menentukan kenaikan titik didih dan penurunan
titik beku, sedangkan fraksi mol digunakan untuk menentukan penurunan titik
uap. Kedua satuan kosentrasi tersebut berhubungan juga dengan satuan persen
(%).
a. Kosentrasi
Molar atau Molaritas (M)
Kosentrasi molar atau molaritas (M) menyatakan
banyak mol zat terlarut dalam satu liter larutan (mol L-1).
Satuannya adalah milar (M).
Keterangan:
g= massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
(g/mol)
ml = volume pelarut (ml)
b. Kosentrasi
Mol atau Kemolalan (m)
Kosentrasi molal atau kemolalan (m) menyatakan
banyak mol zat terlarut dalam setiap kilogram pelarut (mol kg-1).
Keterangan:
g= massa zat terlarut (gram)
p= massa pelarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
(g/mol)
c. Fraksi
Mol
Keterangan :
XA = fraksi mol xat terlarut
nA = mol zat terlarut
XB = fraksi mol zat pelarut
nB = mol pelarut
d. Persen
Massa (% Massa)
Persen massa menyatakan jumlah gram zat terlarut
dalam 100 gram larutan.
No comments:
Post a Comment