Sunday, 8 January 2017

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

1.      Pengertian Laju Reaksi
Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi per satuan waktu. Laju reaksi kimia terlihat dari perubahan konsentrasi  molekul  reaktan  atau  konsentrasi  molekul  produk  terhadap waktu. Laju reaksi tidak tetap melainkan berubah terus menerus seiring dengan perubahan konsentrasi.[1]
2.      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah sebagai berikut :
a.       Konsentrasi
Suatu zat yang bereaksi mempunyai konsentrasi yang berbeda-beda. Konsentrasi menyatakan pengaruh kepekatan atau zat yang berperan dalam proses reaksi. Semakin besar nilai konsentrasi, maka laju reaksi akan semakin cepat. Hal ini dikarenakan zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat, akan sering bertumbukan dibandingkan dengan partikel yang susunannya renggang, sehingga kemudian terjadinya reaksi semakin besar.[2]
b.      Suhu
Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu, energi kinetik partikel zat-zat meningkat sehingga memungkinkan semakin banyaknya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan. Berdasarkan teori tumbukan, reaksi terjadi bila molekul bertumbukan dengan energi yang cukup besar disebut energi aktivasi.
c.       Luas permukaan
Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat akan semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan. Semakin luas permukaan zat dan semakin kecil ukuran partikel zat, maka reaksi pun akan semakin cepat.[3]
d.      Katalis
Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi sehingga jika ke dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Kehadiran katalis dalam suatu reaksi dapat memberikan mekanisme alternatif untuk menghadirkan hasil reaksi dengan energi yang lebih rendah dibandingkan dengan reaksi tanpa katalis.[4]



[1] Raymond Chang, Kimia Dasar : Konsep-Konsep Inti Jilid 2, (Jakarta : Erlangga, 2006), hlm.112
[2] Budi Utami, Dkk., Kimia Untuk SMA/MA KELAS XI Program Ilmu Alam. (Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009). Hlm.28
[3] David W. Oxtoby, Dkk., Prinsip-Prinsip Kimia Modern Jilid I, (Jakarta : Erlangga, 2001). Hlm.56
[4] Ibid, h..117

No comments:

Post a Comment