KONSEP KEMIRINGAN PADA GRAFIK
GARIS LURUS
a. Pengertian Kemiringan Grafik Garis Lurus
Setiap titik pada
bidang koordinat Cartesius dinyatakan dengan pasangan berurutan x dan y, di
mana x merupakan koordinat sumbu-x (disebut absis) dan y merupakan koordinat
sumbu-y (disebut ordinat). Jadi, titik pada bidang koordinat Cartesius dapat
dituliskan (x, y). Pada Gambar 3.2 , terlihat ada 6 buah titik koordinat pada
bidang koordinat Cartesius. Dengan menggunakan aturan penulisan titik
koordinat, keenam titik tersebut dapat dituliskan dalam bentuk sebagai berikut.
Persamaan garis lurus adalah suatu
persamaan yang jika digambarkan ke dalam bidang koordinat Cartesius akan
membentuk sebuah garis lurus. Cara menggambar persamaan garis lurus adalah
dengan menentukan nilai x atau y secara acak. Perlu diingat bahwa dua titik
sudah cukup untuk membuat garis lurus pada bidang koordinat Cartesius.
1. Pengertian
Gradien
ingkat kemiringan garis
inilah yang disebut gradient
2.
Perhitungan Gradien
Ada berbagai cara untuk
menghitung gradien dari suatu persamaan garis. Hal ini bergantung pada letak
titik koordinat dan bentuk persamaan garis yang diberikan. Berikut ini akan
diuraikan cara menghitung gradien berdasarkan titik koordinat atau bentuk
persamaan garis.
a. Menghitung Gradien pada Persamaan Garis y = mx
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gradien suatu garis dapat ditentukan melalui perbandingan antara ordinat dan absis sehingga dapat ditulis sebagai berikut.
a. Menghitung Gradien pada Persamaan Garis y = mx
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gradien suatu garis dapat ditentukan melalui perbandingan antara ordinat dan absis sehingga dapat ditulis sebagai berikut.
Dari uraian ini terlihat bahwa nilai gradien dalam suatu persamaan
garis sama dengan besar nilai konstanta m yang terletak di depan variabel x,
dengan syarat, persamaan garis tersebut diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk
y = mx.
b. Menghitung Gradien
pada Persamaan Garis y = mx + c
Sama halnya dengan perhitungan gradien pada persamaan garis y = mx, perhitungan gradien pada garis y = mx + c dilakukan dengan cara menentukan nilai konstanta di depan variabel x.
Sama halnya dengan perhitungan gradien pada persamaan garis y = mx, perhitungan gradien pada garis y = mx + c dilakukan dengan cara menentukan nilai konstanta di depan variabel x.
c. Menghitung Gradien
pada Persamaan Garis ax + by + c = 0
Sama seperti sebelumnya, gradien pada persamaan garis ax + by + c = 0 dapat ditentukan dengan cara mengubah terlebih dahulu persamaan garis tersebut ke dalam bentuk y = mx + c. Kemudian, nilai gradien diperoleh dari nilai konstanta m di depan variabel x.
Sama seperti sebelumnya, gradien pada persamaan garis ax + by + c = 0 dapat ditentukan dengan cara mengubah terlebih dahulu persamaan garis tersebut ke dalam bentuk y = mx + c. Kemudian, nilai gradien diperoleh dari nilai konstanta m di depan variabel x.
d. Menghitung Gradien
pada Garis yang Melalui Dua Titik
Coba kamu perhatikan Gambar 3.5 berikut.
Coba kamu perhatikan Gambar 3.5 berikut.
Gambar 3.5 menunjukkan tiga buah segitiga ABC, DEF, dan GHI yang
memiliki sisi miring dengan tingkat kemiringan atau gradien yang berbedabeda.
Dengan menggunakan perbandingan ordinat dan absis, gradien untuk masing-masing
segitiga dapat dihitung sebagai berikut.
Sekarang, perhatikan Gambar 3.6 . Gambar tersebut menunjukkan
sebuah garis lurus pada bidang koordinat yang melalui titik P dan R. Untuk
mencari gradien garis tersebut, kamu tinggal menentukan gradien PR pada
segitiga PQR. Dengan menggunakan perbandingan ordinat dan absis, akan diperoleh
gradien garis yang melalui titik P dan R, yaitu:
Jadi, gradien garis yang melalui P(1, 3) dan
R(7, 6) pada Gambar 3.6 adalah 1/2. Dari uraian tersebut diperoleh rumus umum untuk
mencari gradien pada garis yang melalui dua titik, sebagai berikut.
b. Cara Menentukan Kemiringan Grafik Garis Lurus
Ada
beberapa kondisi yang perlu diperhatikan dalam menentukan persamaan garis
lurus. Diantaranya kemiringan (gradien), titik yang dilalui garis tersebut serta
kedudukannya dengan garis lain (sejajar atau saling tegak lurus). Berikut ini
adalah beberapa cara yang dapat digunakan dalam menentukan persamaan garis
lurus sesuai dengan ciri-ciri yang diketahui berhubungan dengan garis tersebut.
1. Jika diketahui kemiringan (m) dan
melalui satu titik (x1, y1)
Dalam
menentukan persamaan garis lurus yang diketahui kemiringan atau gradiennya (m)
serta satu titik (x1, y1) yang dilaluinya, kita dapat menggunakan formula
berikut.
y
- y1 = m(x – x1)
Contoh:
Tentukan
persamaan garis yang melalui titik A(1, 3) dan bergradien 2
Jawab:
(1,
3) sehingga x1 = 1 dan y1 = 3
m
= 2
y
– y1 = m(x – x1)
y
– 3 = 2(x – 1)
y
– 3 = 2x – 2
y
= 2x – 2 + 3
y
= 2x + 1
2. Jika diketahui melalui dua titik
(x1, y1) dan (x2, y2)
Sebuah
garis, dapat dilukis apabila minimal diketahui dua buah titik yang dilaluinya.
Sama seperti halnya dengan melukis garis lurus pada bidang cartesius, suatu
persamaan garis lurus dapat ditentukan apabila diketahui dua buah titik yang
dilaluinya (x1, y1) dan (x2, y2). Dalam menentukan persamaan garis lurus yang
melalui dua titik kita dapat menggunakan formula:
Menentukan
Persamaan Garis Lurus
Contoh:
Tentukan
persamaan garis yang melalui titik A(3, –2) dan titik B(–1, 3)
Jawab:
A(3,
–2) maka x1 = 3 dan y1 = -2
B(-1,
3) maka x2 = -1 dan y2 = 3
Menentukan
Persamaan Garis Lurus
3. Jika diketahui melalui titik (x1,
y1) dan sejajar dengan garis lain
Ciri
dua buah garis atau lebih yang saling sejajar adalah mempunyai nilai kemiringan
atau gradien yang sama. Dalam kasus dimana diketahui melalui satu titik (x1,
y1) dan sejajar garis lain, kita dapat menentukan persamaan garisnya dengan
menentukan gradien garis yang diketahui terlebihdahulu, kemudian kita dapat
menentukan gradient garis yang sedang kita cari dimana
Syarat
dua garis sejajar adalah
m1
= m2 atau m2 = m1
Dengan
m1 adalah gradien garis yang sejajar dengan garis yang kita cari sedangkan m2
adalah gradien garis yang kita akan cari persamaanya. Sehingga, persamaan garis
yang kita cari adalah persamaan garis lurus yang melalui titik (x1, y1) dan
mempunyai kemiringan atau gradien (m2), yang dapat kita tentukan dengan formula
y
- y1 = m2(x – x1)
Contoh:
Tentukan persamaan garis yang
melalui titik A(–2, 3) dan sejajar garis
y = –x – 5
Jawab:
y
= -x – 5 maka m1 = -1
Karena
garis sejajar maka m2 = m1 = -1
A(-2,
3) maka x1 = -2 dan y1 = 3
y
- y1 = m2(x – x1)
y
– 3 = -1(x – (-2))
y
– 3 = -x – 2
y
= -x + 1
4. Jika diketahui melalui titik (x1, y1) dan
tegak lurus dengan garis lain
Sedangkan,
apabila persamaan garis yang kita akan cari melalui suatu titik (x1, y1) dan
tegak lurus dengan garis lain kita harus memahami bahwa syarat dua garis atau
lebih saling tegak lurus adalah hasil perkalian gradienya adalah -1
m1
x m2 = -1 atau Menentukan Persamaan Garis Lurus
Dengan
m1 adalah gradien garis yang sejajar dengan garis yang kita cari sedangkan m2
adalah gradien garis yang kita akan cari persamaanya. Sehingga, kita dapat
menentukan persamaan garis tersebut dengan formula
y
- y1 = m2(x – x1)
Contoh:
Tentukan
persamaan garis yang melalui titik A(1, 4) dan tegak lurus dengan garis 2x – 5y
= 6
Jawab:
2x
– 5y = 6 maka m1 = 2/5
Karena
garis tegak lurus maka
Menentukan
Persamaan Garis Lurus
A(1,
4) maka x1 = 1 dan y1 = 4
y
- y1 = m2(x – x1)
y
– 4 = (5/2)(x – 1)
2(y
– 4) = 5(x – 1)
2y
– 4 = 5x – 5
2y
= 5x -1
c. Pemanfaatan
Persamaan Garis di Kehidupan
1.
Programer
Untuk menjadi seorang progammer yang
handal, mereka juga membutuhkan pelajaran dasar matematika tentang persamaan
garis. bagi progammer, persamaan garis itu sangatlah penting. Contoh aplikasi yang
membutuhkan persamaan garis untuk progammer adalah turbo pascal.
Turbo Pascal, salah satu aplikasi yang menerapkan sistem
persamaaan garis
Contoh
penerapannya di kehidupan sehari-hari:
Kalian pasti pernah memasuki bank, RS, atau stasiun pemberhentian kendaraan bukan? Nah disana terdapat sebuah mesin pengambil antrian atau nomor pelanggan yang setiap kali ditekan tombol kendalinya maka akan keluar secarik kertas bertuliskan nomor antrian tersebut. Nah program yang digunakan untuk menjalankan mesin tersebut menggunakan persamaan garis dan bisa diprogram menggunakan turbo pascal.
Kalian pasti pernah memasuki bank, RS, atau stasiun pemberhentian kendaraan bukan? Nah disana terdapat sebuah mesin pengambil antrian atau nomor pelanggan yang setiap kali ditekan tombol kendalinya maka akan keluar secarik kertas bertuliskan nomor antrian tersebut. Nah program yang digunakan untuk menjalankan mesin tersebut menggunakan persamaan garis dan bisa diprogram menggunakan turbo pascal.
Contoh dari mesin antrian.
2.
Game maker
Perlu kita ketahui bahwa game-game yang sering kita
mainkan itu (terutama game-game berkelas yang biasanya berkapasitas lebih
dari 100 Mb) membutuhkan proses pembuatan yang cukup lama, kejelian yang
tinggi, kreativitas yang oke, dan penerapan ilmu matematika "persamaan
garis". Salah satu aplikasi pembuat game yang terkenal adalah GAME
MAKER. Patut kita ketahui, persamaan garis disini dibutuhkan untuk
penempatan letak karakter, penempatan obyek-obyek tertentu yang berada di game
tersebut.
Penerapan persamaan garis didalam aplikasi game maker
Sims 2, salah satu game yang dibuat menggunakan
aplikasi game maker,
dengan penerapan
persamaan garis
No comments:
Post a Comment